Jumat, 12 Agustus 2011

MELIHAT SISI LAIN TRADISI MASYARAKAT SUNDA

Saya tertarik dengan Cerita dari tetangga saya karena sayapun pernah meliat hal-hal yang berbau mitos tentang kehamilan dan pantangan yang berlaku bagi wanita hamil.
Saat ini seakan ada kepercayaan bila istri yg sedang hamil (atau suami dari istri tsb) bila membunuh binatang akan berakibat langsung pada janinnnya.
Apapun itu hubungannya terhadap mitos-mitos orang hamil secara khusus memang tradisi lisan seperti itu pernah dikenal dalam budaya lisan leluhur Sunda. Bahkan hingga kini masih ada sebagian masyarakat yang ”percaya” terhadap tradisi lisan tersebut, misal kemana mana bawa gunting, sering mengucapkan "amit2 jabang bayi" (jawa), atau "Ting-Bating" (banten). Mending sering mengucapakan "subhanallah, istighfar,dll" yang jelas mengandung unsur ibadah.
Namun lepas dari itu tentu masyarakat lebih memandangnya kepada suatu kenyataan yang pernah dilihat ataupun pernah mengalaminya, dan kini itu ‘tradisi lisan” digunakan untuk mengatakan segala sesuatu yang bersifat tabu, jangan sekali-kali kita menanyakan mengapa ia bisa disebut pamali (karena saya pun kurang tahu heehehe…).
Dalam Bahasa Sunda ada istilah “kuat adat batan warah, ucing nyandingkeun paisan”, yang artinya lebih kuat adat daripada pendidikan, seperti kucing mendampingi ikan, sebab pendidikan yang datangnya baru, walaupun sudah melekat dalam hatinya, kadang-kadang dilanggar, dan kembali lagi kepada adat kebiasaan asal yang dibawa secara kodrati. Karena Mitos dianggap memiliki hubungan tertentu dengan kehidupan manusia di masa sebelumnya. Banyak orang tua yang sampai sekarang masih memegang teguh kepercayaan mereka tentang kebenaran sebuah mitos.
Jadi makna yang dapat saya ambil dari cerita ini bahwa diharapkan tradisi menjadi peranan penting dalam membentuk suatu kepercayaan di tengah-tengah masyarakat yaitu kepercayaan dan nilai yang diyakini memberikan kontribusi bagi pengembangan isi sikap, pribadi dan karakter bangsa yang berbudaya. Namun tetap tidak mengesampingkan sisi kita sebagai makhluk yang beragama.

salam oi
….. untuk meluruskan atau menambahkannya silahkan komentar, masukan dan kritiknya!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar